EXAMINE THIS REPORT ON AYAT ALKITAB TENTANG BERJUANG

Examine This Report on ayat alkitab tentang berjuang

Examine This Report on ayat alkitab tentang berjuang

Blog Article

Refleksi: Paulus menguraikan sebuah proses ilahi di mana penderitaan bukanlah sesuatu yang sia-sia, melainkan sebuah sarana menuju kedewasaan rohani. Perkembangan dari penderitaan menuju pengharapan ini didukung oleh pengalaman akan kasih Allah melalui Roh Kudus.

“ Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir yang selalu ingin akan air susu murni dan rohani, supaya olehnya kamu  bertumbuh dan beroleh keselamatan

Ayat dalam Yeremia ini muncul di tengah-tengah peringatan. Tuhan menyampaikan peringatan yang sangat tegas kepada umat-Nya sekaligus meyakinkan mereka tentang kehendak-Nya. Tuhan mengasihi kita dan ingin kita mematuhi Dia.

وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَۗ كُنَّا طَرَاۤىِٕقَ قِدَدًاۙ

Terkadang Moms ingin menyerah dalam menjalaninya dan memilih jalan pintas untuk segera keluar dari ujian tersebut.

Begitu banyaknya ujian yang dihadapi tidak membuat Zainab marah. Beliau sangat tegar menghadapi ujian-ujian tersebut. Bahkan, beliau disebutkan sebagai wanita yang memiliki sisi kesabaran dan juga sisi ketekunan.

"Karena itu, karena kita dikelilingi oleh awan kesaksian yang begitu besar, marilah kita juga menanggalkan segala beban dan dosa yang melekat begitu erat dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita, sambil menantikan kedatangan Yesus, yang telah memulai dan menyempurnakan iman kita..."

"Agar kita tidak berkecil hati. Meskipun diri lahiriah kita sedang merosot, namun diri batiniah kita sedang diperbaharui dari hari ke hari. Karena penderitaan yang ringan dan sesaat ini sedang mempersiapkan bagi kita kemuliaan yang kekal yang tidak dapat dibandingkan."

عن علي بن أبي طالب رضي الله عنه قال: (لمَّا وُلِدَ الحسنُ سمَّيتُه حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسن، فلما وُلِدَ الحسين سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حرباً، قال: بل هو حسين، فلما وُلِدَ الثالث سمَّيتُهُ حرباً، فجاء النبي صلى الله عليه وسلم فقال: أروني ابني، ما سميتموه؟ قلنا: حربا، فقال: بل هو محسن

Sebagai orang tua, beliau ﷺ selalu mengarahkan anaknya. Salah satu bentuk pengarahan Rasulullah ﷺ pada buah hatinya: sebelum diutus menjadi nabi ialah menanamkan akhlak mulia dan kepedulian sosial.

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Berikut ini gambar ayat Yeremia 29:11 untuk anda,

Sebagai ayah kebanggaan, beliau ﷺ memberikan kasih sayang yang cukup pada anaknya. Anas bin Malik pernah bertutur, “

yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan buah nipah kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Dalam hadits disebutkan bahwa Husain merupakan salah satu cucu Rasulullah yang hidup hingga usia dewasa. Sedangkan anak dan cucu laki-lakinya yang lain telah diwafatkan Allah ketika usia mereka masih anak-anak. 

Report this page